Selasa, 30 September 2014

Tenggelam di Dasar Laut , Foto di EOS 1000D Tidak Rusak


Seorang penyelam bernama Markus Thompson menemukan sebuah kamera DSLR Canon EOS 1000D di dasar laut lepas pantai British Columbia, Kanada (lihat gambar di samping). Diperkirakan kamera tersebut telah menghuni dasar laut selama lebih dari setahun.
Tak diketahui siapa pemilik kamera Canon tersebut, mungkin saja turis yang mengunjungi daerah tersebut. Uniknya, setelah kamera diangkat ke daratan dan kartu memori SD dikeluarkan, ternyata masih bisa terlihat foto-foto di dalam kartu tersebut.
Misi Thompson berikutnya adalah menemukan sang pemilik kamera tersebut. Lewat Google+, dia menuliskan mengenai kisah kamera temuannya tersebut. Dan lewat Google+ pula, hanya selang beberapa hari diperoleh kontak si pemilik kamera, seorang pemadam kebakaran di British Columbia.

BAGIAN KAMERA DAN FUNGSINYA



dslr(digital single lens reflex), yaitu sebuah kamera yang menggunakan sistem digital yang menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan teknologi dalam pengambilan gambar, yang memakai 1 buah lensa yang terpasang di body kamera tersebut. Reflex mirror didalam kamera akan naik ke atas disaat kamu menekan tombol shutter, dan di saat itu sensor gambar di dalam kamera akan merekam suatu gambar. untuk mengetahui lebih lanjut silahkan baca kelebihan dan kekurangan sistem kamera dslr

eyepiece(dudukan mata) = dudukan untuk mata kita disaat melihat ke viewfinder.
viewfinder (jendela bidik) = viewfinder menggunakan metode pentaprisma (bentuk segilima) yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan sensor image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh mirror (kaca cermin pantul) dan mengenai pentaprisma. pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder (jendela bidik). saat tombol shutter dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai sensor image.


image sensor (sensor penangkapan gambar) = sebuah sensor yang digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C berukuran 15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm (sama dengan besar ukuran film).


flash (cahaya seperti blits) = flash biasanya digunakan untuk menolong kita dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.


lens (lensa) = sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera (lensa bisa dilepas dr body dan diganti) yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide (melebar), macro (memperbesar),tele (zoom), tilt & shift dan fish eye. dan jenis lensa ada 2 fix (tidak bisa dirubah seperti, 50mm) dan zoom (ada rangenya seperti, 17-85mm). lensa juga mempunya fitur is (image stabilizer) untuk meredam getaran dari tangan dan usm (ultrasonic motor) untuk mempercepat dan sunyi dalam pencarian focusing. *is usm kode di jenis kamera dlsr canon. fitur tersebut di lensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode nama yang lain tetapi dengan fungsi yang sama.

Cara membuat Foto Latar Belakang BLUR

70mm f/2.8 dengan lensa Sigma 24-70mm f/Banyak pemula sering bertanya, bagaimana membuat latar belakang menjadi blur saat foto potret? Sebenarnya caranya mudah, dan tidak kurang dari tiga langkah. Sebelumnya, Anda memerlukan kamera digital SLR, karena kamera DSLR memiliki sensor besar dan Anda dapat menukarnya dengan lensa potret. Walaupun demikian, Anda bisa mencoba mengunakan kamera compact meski hasilnya kurang maksimal.

Langkah Pertama: Set zoom anda ke titik maksimal

Contoh, bila anda memiliki lensa 18-55m, maka set zoom lensa Anda ke 55mm. Bila Anda memiliki lensa telephoto zoom, seperti 55-250mm, ini lebih baik lagi. Pakai lensa ini dan set zoom lensa Anda ke 85mm sampai 135mm. Rentang fokal ini ideal untuk foto potret
Langkah Kedua: Posisikan model Anda sejauh mungkin dari latar belakang


Semakin jauh jarak antara latar belakang dengan model dibanding jarak model ke kamera, semakin blur latar belakang kamera.
Langkah Ketiga: Set bukaan / aperture lensa Anda sebesar mungkin


Semakin besar bukaan semakin blur latar belakangnya, bila Anda memiliki lensa 18-55mm f/3.5-5.6. Maka, set bukaan Anda ke f/5.6 (ini bukaan maksimal di rentang fokal 55mm.


Bila Anda kurang puas dengan hasil lensa 18-55mm, saya sarankan untuk membeli lensa 50mm f/1.8 atau 85mm f/1.8. Meski lensa tersebut tidak bisa zoom, tapi maksimal bukaan sangat besar, sehingga lebih cocok untuk foto portrait.